Di UFC Fight Night 143 di ESPN, Henry Cejudo akan mempertahankan gelar kelas terbangnya dari juara kelas bantam saat ini, TJ Dillashaw. Pertarungan super adalah cara yang brilian untuk memulai kembali di ESPN sekarang setelah kesepakatan dengan FOX telah selesai.
Kartu ini relatif ditumpuk untuk acara non-bayar per tayang dan menampilkan banyak favorit penggemar serta pertarungan yang sangat kompetitif antara bintang yang sedang naik daun dan debutan.
Henry Cejudo vs. TJ Dillashaw
Setelah melengserkan Demetrious Johnson yang telah lama berkuasa tahun lalu, Henry Cejudo sekarang bersiap untuk melakukan sesuatu yang “Mighty Mouse” tidak dapat lakukan – mempertahankan gelarnya dari juara kelas bantam.
Ada pembicaraan tentang juara 135-pon, seperti Dillashaw atau Cody Garbrandt, turun untuk menantang Johnson selama beberapa waktu. Namun, sang juara tidak akan pernah menerima tantangan itu.
Jadi, langsung setelah memenangkan gelar dari Johnson, Cejudo naik ke mikrofon dan mengumumkan bahwa dia ingin mempertahankan gelarnya dari orang-orang besar.
TJ Dillashaw sekarang masuk, sebagai salah satu petarung pound-for-pound terbesar dalam olahraga saat ini.
Peluang terbaik untuk Henry Cejudo vs. TJ Dillashaw:
Sekarang dengan tiga kemenangan beruntun, Cejudo telah menjadi atlet pertama yang memenangkan emas Olimpiade serta kejuaraan UFC ketika ia mengalahkan Johnson di UFC 227.
Pegulat yang luar biasa ulung, Cejudo telah memanfaatkan gulatnya untuk mengalahkan semua lawannya di dalam kandang sejauh ini. Baik itu menyerang, dengan bergerak maju dan membawa lawannya ke matras atau bertahan untuk mempertahankan pertarungan, Cejudo adalah grappler yang sangat berbakat dan telah terbukti bermasalah di UFC.
Namun, baru-baru ini, dia berkembang sebagai striker dan sekarang menggunakan gaya karate untuk mengalahkan lawannya. Misalnya, Cejudo menjatuhkan Wilson Reis di ronde kedua dengan serangkaian pukulan yang indah; sesuatu yang tak terbayangkan bertahun-tahun yang lalu.
Baik pukulan maupun grapplingnya akan diuji oleh Dillashaw yang selalu berbahaya, yang berbahaya di mana pun pertarungan berakhir.
Dillashaw melangkah ke pertarungan ini setelah mengalahkan Cody Garbrandt dua kali berturut-turut – dua kekalahan pertama dalam karir Garbrandt. Kemenangan itu datang setelah mengalahkan John Lineker dan Raphael Assuncao, keduanya penantang berperingkat tinggi di divisi bantamweight. Satu-satunya kejatuhan baru-baru ini adalah pada Dominick Cruz pada tahun 2016 ketika ia kehilangan gelarnya dari Cruz melalui keputusan terpisah.
Tinju Dillashaw harus menjadi keunggulan. Entah itu check-hook yang sama yang menandai Garbrandt dan menghabisinya di awal pertarungan, atau teknik lain, berharap Dillashaw mendapatkan keunggulan sambil berdiri dan menghabisi Cejudo di kejauhan.
Tentu saja, Cejudo memiliki gulat untuk bersandar, tetapi Dillashaw adalah pegulat berbakat (untuk standar seni bela diri campuran) dan kemungkinan akan meniadakan keunggulannya di seluruh bidang.
Ambil Dillashaw untuk menang.
Bertaruh pada TJ Dillashaw untuk menang: -191 (Puncak)
Greg Hardy vs. Allen Crowder
Mantan bintang NFL Greg Hardy telah mengumpulkan tiga kemenangan berturut-turut untuk memulai karir profesionalnya dan sekarang mendapati dirinya membuat debut UFC-nya di panggung terbesar dalam sejarah UFC baru-baru ini – acara pertama di ESPN.
Hardy akan menghadapi Allen Crowder, yang kehilangan debutnya sendiri di UFC melawan Justin Willis pada Desember 2017.
Peluang terbaik untuk Greg Hardy vs. Allen Crowder:
Hardy telah meraih tiga kemenangan putaran pertama, semuanya di menit pertama. Dua dari kemenangan ini terjadi selama Seri Penantang Dana White, yang saat ini merupakan batu loncatan ke UFC.
Dengan atletis hampir tak tertandingi di divisi kelas berat UFC, Hardy akan menjadi ancaman bagi pesaing peringkat di masa depan. Tapi tidak sekarang. Hardy secara efektif adalah seniman bela diri campuran pemula yang mengandalkan kekuatan mentah dan ledakan untuk membawanya melewati garis dalam semua pertarungannya sejauh ini. Dengan tekanan, kecepatan, dan agresi tanpa henti ke depan, Hardy telah menyerbu keluar dari gerbang di semua pertarungannya.
Sayangnya untuk Allen Crowder, dia tampaknya tidak memiliki alat yang diperlukan untuk memperlambat lawan yang maju dengan cepat. Dengan kecepatan serangan yang relatif lambat dan kesadaran defensif yang buruk, Crowder berulang kali ditandai saat bergerak mundur melawan Willis dalam pertarungan UFC pertamanya.
Sementara Crowder mendarat dengan beberapa serangan, dia tidak memiliki dampak yang sama seperti lawannya. Harapkan hal yang sama dalam pertarungan ini saat Greg Hardy mendarat dengan serangan mengerikan dan menyingkirkan Crowder di ronde pertama.
Bertaruh pada Greg Hardy untuk menang: -519 (Puncak)
Gregor Gillespie vs. Yancy Medeiros
Gregor Gillespie, salah satu prospek terbaik di UFC, menghadapi ujian terberatnya hingga saat ini ketika dia bertemu Yancy Medeiros di UFC Fight Night 143.
Tak terkalahkan dalam 11 pertarungan karirnya, Gillespie telah terbukti menjadi salah satu tambahan paling menarik dan berpotensi tertinggi untuk daftar UFC dalam beberapa tahun terakhir. Bergabung dengan organisasi pada akhir 2016, Gillespie kini telah memenangkan lima kemenangan beruntun dan keempat kemenangan terakhir melalui penghentian.
Medeiros baru-baru ini mencatatkan tiga kemenangan beruntun yang mengesankan dan naik melalui peringkat kelas welter UFC sebelum bertemu dengan Donald “Cowboy” Cerrone di UFC Fight Night 126. Medeiros selesai di babak pertama awal tahun lalu dan semua miliknya bekerja melawan Alex Oliveira, Erick Silva, dan Sean Spencer tidak terikat.
Peluang terbaik untuk Gregor Gillespie vs. Yancy Medeiros:
Yancy Medeiros adalah petarung yang fokus menyerang dengan dagu yang buruk dan kecenderungan untuk terpotong. Melawan Gillespie, kita harus mengharapkan pertukaran mencolok yang sembrono sejak awal. Ini akan menguntungkan Gillespie, yang memiliki permainan gulat chain takedown yang luar biasa dan kemampuan untuk mengontrol pertarungan di atas matras.
Sesampai di sana, harapkan dia untuk menembaki Medeiros dan melatihnya dengan ground and pound yang brutal.
Bertaruh pada Gregor Gillespie untuk menang: -519 (Puncak)
Joseph Benavidez vs. Dustin Ortiz
Divisi kelas terbang mungkin akan menghilang cepat atau lambat, tetapi Joseph Benavidez bertahan.
Salah satu petarung terbaik di UFC yang tidak memenangkan gelar, Benavidez akan bertarung melawan Dustin Ortiz akhir pekan ini.
Dustin Ortiz sedang dalam tiga kemenangan beruntun sejak pertengahan 2017 dan sejak itu mengalahkan Hector Sandoval, Alexandre Pantoja dan sekarang Matheus Nicolau. Kemenangannya atas Nicolau adalah yang paling mengesankan, saat ia membongkar kelas terbang berbakat di ronde pertama dengan tendangan kepala dan pukulan yang tepat waktu.
Benavidez baru-baru ini kembali ke bentuk kemenangan dengan mengalahkan Alex Perez di babak pertama di The Ultimate Fighter 28 Finale pada November tahun lalu. Kemenangan itu membantunya kembali ke jalurnya setelah kalah dengan keputusan ganda dari Sergio Pettis pada pertengahan 2018.
Peluang terbaik untuk Joseph Benavidez vs. Dustin Ortiz:
Joseph Benavidez dianggap sebagai talenta papan atas di divisi kelas terbang UFC. Sama-sama baik, Benavidez adalah lawan yang sulit apakah dia berdiri di depan Anda atau di atas matras. Dengan pengalamannya, ia membawa tingkat fokus yang tenang dan tenang bersamanya setiap saat. Tidak terpengaruh oleh serangan dan pertarungan yang tidak berjalan sesuai keinginannya, dia ahli dalam menemukan cara untuk menang.
Ortiz mungkin dianggap sebagai petarung jalan tengah, tetapi dia pasti akan menjadi ujian yang lebih berat daripada Alex Perez, lawan terakhir Benavidez. Relatif cepat di kakinya, Ortiz bergerak dan mencoba untuk mengontrol pusat dengan tekanan ke depan sesekali. Berpura-pura dan mencelupkan kepalanya ke kedua sisi, dia akhirnya akan melangkah maju dan meluncurkan bom. Dia juga akan mengubah serangannya dengan menggunakan tendangan ke kepala atau pukulan.
Benavidez adalah favorit yang layak, tetapi tidak sebanyak ini. Ortiz akan meraih kemenangan besar melawan Matheus Nicolau dan mungkin akan memperpanjang kemenangan beruntunnya. Pada peluang ini, itu layak dicoba.
Bertaruh pada Dustin Ortiz untuk menang: +190 (Bovada)
Paige VanZant vs. Rachael Ostovich
Paige VanZant dan Rachael Ostovich bersiap untuk bertarung dalam pertarungan kelas terbang wanita yang mendebarkan di UFC Fight Night 143.
Peluang terbaik untuk Paige VanZant vs. Rachael Ostovich:
Pertarungan ini adalah kekalahan Paige VanZant. Dia lebih baik dalam semua aspek seni bela diri campuran dan memiliki keunggulan yang berbeda dalam aspek mencolok dari kontes ini. Ostovich memang memiliki kemampuan sesekali untuk meraih posisi dominan di atas matras – seperti mengambil posisi belakang atau tunggangan – dan berpotensi memegang kendali yang cukup untuk memenangkan satu atau dua ronde, tetapi VanZant harus melakukan cukup banyak untuk keluar dari posisi dan kembali ke posisi semula. bekerja Ostovich dengan tendangan.
Itu akan terjadi di saat-saat akhir pertarungan ini (pikirkan ronde dua dan tiga) di mana VanZant mengambil alih dan meraih kemenangan.
Bertaruh pada Paige VanZant untuk menang: -160 (Bovada)
Glover Teixeira vs. Karl Roberson
Glover Teixeira mendapatkan lawan singkat di Karl Roberson untuk menggantikan Ion Cutelaba di UFC Fight Night 143.
Peluang terbaik untuk Glover Teixeira vs. Karl Roberson:
Pernah dianggap sebagai salah satu pesaing kelas berat ringan paling berbahaya di luar sana, Glover Teixeira telah menurun baru-baru ini – dan semuanya dimulai dengan KO ronde pertama yang menakjubkan di tangan Anthony Johnson. Mungkin yang paling terkenal dengan kemampuan tinju dan jiu-jitsunya, Teixeira baru-baru ini kalah dalam pertarungan dalam banyak hal. Melawan Alexander Gustafsson, ia dikotak-kotakkan untuk sebagian besar pertarungan sebelum dijatuhkan dengan serangkaian pukulan keras di akhir pertandingan.
Di situlah Roberson akan memiliki keunggulan paling signifikan dalam laga ini. Jika itu mengenai matras, dia mungkin mendapati dirinya dianiaya seperti bagaimana Jared Cannonier melawan Teixeira. Namun, jika dia bisa tetap tegak melawan lawan ini, Roberson memiliki kekuatan luar biasa dan keunggulan tinju yang akan membantunya melewati garis.
Penuaan Teixeira dan Roberson adalah bintang yang sedang naik daun. Meskipun dalam waktu singkat, Roberson telah berlatih bersama Corey Anderson baru-baru ini dan akan bugar.
Bawa dia untuk menang.
Bertaruh pada Karl Roberson untuk menang: +100 (Bovada)
Kartu pertarungan UFC Fight Night 143
UFC Fight Night 143 dimulai di ESPN+ mulai pukul 18:00 ET (10:00 GMT) pada hari Sabtu, 19 Januari.
UFC Fight Night 143 di ESPN+ (10:00 ET / 2:00 GMT)
Henry Cejudo vs. TJ Dillashaw Greg Hardy vs. Allen Crowder Gregor Gillespie vs. Yancy Medeiros Joseph Benavidez vs. Dustin Ortiz Paige VanZant vs. Rachael Ostovich Glover Teixeira vs. Karl Roberson
Kartu Awal di ESPN+ (8:00 malam ET / 12:00 GMT)
Donald Cerrone vs. Alexander Hernandez Joanna Calderwood vs. Ariane Lipski Alonzo Menifield vs. Vinicius Moreira Mario Bautista vs. Cory Sandhagen
Kartu Awal Awal di ESPN+ (18:30 ET / 10:30 GMT)
Dennis Bermudez vs. Te Edwards Belal Muhammad vs. Geoff Neal Chance Rencountre vs. Kyle Stewart
